Rin Die Welt

Sorry sebelumnya udah lama gk ngepost, waktunya banyak dipake buat nyiapin ujian sama sbmptn. Tapi gua coba sempetin buat tetep aktif ngepost. Dengan waktu yg singkat akhir-akhir ini, gua punya ide buat bikin kategori yg ringan-ringan aja, gak pake banyak waktu. Jadilah kategori baru ini, wkwk. Di kategori ini, gua bakal share lagu-lagu favorit gua, yang ingin banget gua pengen lo denger karena bagi telinga gua ini enak banget, hehe. Kerjaan gua tiap hari, kalo lagi ada waktu luang buka youtube ngecheck lagu-lagu yg ada disitu, terus dateng deh ide, "kalo tiap hari gua buka youtube, kenapa gak dimanfaatin aja?" Ya akhirnya, gua punya ide buat ngeshare lagu-lagu yg gua temuin di youtube yang gua suka, dan mungkin lo juga suka dan belum pernah ngedengerin lagu maupun group musik nya. Yg enak-enak seharusnya dibagiin dong, ya gak? wkwk. [Source] Cradled in Love dari Poets of the Fall ini emang salah satu lagu favorit gua. Gua tau lagu ini udah lama, cuma kemar

[Source] Yaa selamat datang di kategori baru, What I Know. Di kategori ini gua tulis bukan dari diri gua sendiri, tetapi gua share dari sumber lain yang tentu sudah menjadi fakta. Jadi kalo lo seandainya ada yang gak setuju sama post yang ada di kategori Point of View, lo mesti setuju sama post2 yang ada di kategori What I Know, karena ini fakta, hehe. Yaudah deh langsung aja kita bahas. *Gambar sebagai pemanis wkwk Tertarik terhadap orang lain Kalo lo lakuin ini kemungkinan besar lo bakal diterima dimanapun. Ketika lo tertarik terhadap orang lain, orang lain bakal otomatis nyukain lo. Karena orang-orang biasanya hanya memikirkan dirinya sendiri doang dan gk peduli sama lo maupun orang lain, dan ketika mereka lagi ngomong sama lo, mereka nunggu giliran buat ngomongin tentang diri dan kehidupan mereka. Jadi yg lo harus dilakuin adalah tertarik kepada orang tersebut, kenapa? Coba deh pikir, emang lo suka ngomong sama orang yg sukanya ngomongin diri mereka doang? Ga

[Private Document] Ku ingin menyelam Inginku tuk tak tenggelam Terlalu luasnya samudera Akhirnya ku ragu tuk melakukannya Suatu saat ku akan menyelaminya Engkau dan diriku yakin akan hal itu Tapi soal tenggelam Itu sudah memang takdir bagiku Apalah yang dapat kulakukan? Selain mampu mencintai sang pemilik air ini Karya : Rin

[Private Document] Ku merasakan nafasmu Ku dengar detak jantungmu Namun kau tak nampak di pelupuk mataku Kau benar-benar megahkan hidupku Hingga buat diriku benci Saat kau tak kemari Menemui diri ini Tanpamu ku hanya serpihan di malam kelabu Ku ingin buatmu berseri Tapi nahas ku adalah seorang yang pengecut Ku tak kuasa tuk berlari Kau sudah ada di seluruh sisi dunia ini Lalu mengapa kau masih ingin pergi? Tak tahu kah kau bahwa ku menikmati Setiap detik bersamamu Ku tak tahu Darimana engkau datang Mengapa engkau mengekang Akankah kau menghilang Namun ku mohon jangan hancurkan diriku Karena ku ingin selalu bersamamu Karya : Rin

[Source] Mau nikah apa mau main-main? Kalo mau nikah jangan lewat pacaran, tapi kalo mau main-main ya baru bisa lewat pacaran. Sebelumnya sorry gua baru ngepost setelah berhari-hari gak ngepost. Lagi sibuk banget hari-hari ini ada banyak kerjaan yang harus dikerjaan dan sesuatu yang harus disiapkan. Akhirnya berhasil juga nyempetin buat ngepost disela-sela nih. Palingan nanti februari deh bisa ngepost banyak lagi, hehe.  Tapi tenang aja, untuk esok-esok bakal ada post tiap harinya kok, ada beberapa post point of view, juga beberapa puisi, pokoknya tunggu aja. Yaudah ayo kita mulai aja ngebahas bareng. Jadi kenapa sih kok kalo mau nikah jangan lewat pacaran? Jawabannya simple, karena itu gak ada hubungannya antara satu sama lain. Yep, ada sekat diantara pacaran dan pernikahan. Tapi sebelum kesitu, gua kasih cerita dulu deh biar lo tau kenapa-kenapanya. Nih gua ceritain (kisah nyata ni). Gua punya 2 sepupu tapi gua udah nganggep itu kakak gua sendiri karena eman

[Source] Gua cinta banget sama matematika. Tapi pertanyaannya sekarang adalah apa sih matematika bagi gua? Gua bikin post ini ya barangkali aja bisa ngeinspirasi lo semua buat jadi bikin betah belajar matematika atau bahkan jadi cinta matematika juga. Buat yang suka banget main game wajib banget baca ini, tapi kalo gk suka game, ya terserah sih mau baca apa nggak hehe. Oke langsung aja gua jawab. Matematika bagi gua itu layaknya sebuah game, yap permainan. Sejenis seperti dota 2 dan age of empires 2, sama-sama game. Lebih tepatnya matematika itu bagi gue gak ada bedanya sama game puzzle, dan puzzle juga salah satu kategori game favorit gua karena itu maennya banyak mikir. Rule dan how to play nya sudah ada dan kita tinggal menyelesaikan masalah dengan menggunakan rule alias aturan mainnya. How to play di matematika adalah postulates, dan contoh rule nya misalnya kedua sisi harus diperlakukan sama itu salah satu contohnya. Siapa sih yang gak suka main game? Terutama yan

[Private Document] Air laut berserah pasrah menjadi awan, Semalam terbawa syahdu bersamanya, Tiada dapat yang pungkiri, Gerimisnya datang pagi ini. Lain cerita dengan kapulaga, Diombang-ambing jalan berlubang, Bertemu serai dari luar kota, Lalu berdekap menguak aroma. Lalu, sepantasnya aku tahu, Betapa semesta bersusah payah, Tuk suguh rumahku suasana, Yang kelak kan kerap kurindukan. Karya : Ra

[Source] Kok bisa sih punya saingan disebut beruntung? Bukannya kesel ya kalo punya saingan? Gak, justru kita malah beruntung kalo punya saingan dan kalo gak punya, kita harus cari. Yo kita bahas. Sebelumnya gua berterima kasih banget buat sahabat gua yang udah ngasih ide buat post gua. Gua bersyukur banget punya lo karena kita sahabat sekaligus saingan. Kita saingan dalam kehidupan kek nya, soalnya kita apa-apa dijadiin persaingan, tapi kita gak ada permusuhan sama sekali.  Kita bersaing dalam catur, age of empires 2, cs 1.6, fisika, kejombloan, dan masih banyak lagi xD. Malahan walaupun kita maen aoe 2 satu tim, kita masih saja bersaing dalam hal score yang didapat, termasuk cs 1.6 walau kita satu tim, kita bersaing siapa yang paling banyak ngekill musuh. Persaingan itu bisa bermacam-macam. Ada yang bersaing ingin menjadi juara, ingin menjadi pemenang, atau ingin menjadi yang terpilih. Ada yang bersaing dalam nilai, dalam game, maupun dalam kehidupan. Pernah liat N

[Private Document] Ini hidupku bukan hidupmu Biarkan rodaku berputar di jalurku bukan jalurmu Yang penting ku tidak berpangku Karena ku tak ingin bersanding dengan sepatu. Karya : Rin

[Private Document] Demi sang malaikat yang telah turun ke bumi Tolong dengarkan hati yang tulus ini Izinkan ku mengetahui suatu hal Wahai nafasku... Siapkah engkau? Melihat sebuah tanda tanya Yang kusimpan dalam sebuah kotak Yang rela ku korbankan segalanya Agar kau tahu Bahwa kau satu-satunya Bidadari dalam hidupku Karya : Rin

[Source] Mari kita bahas tentang akibat dari salah satu pengaruh globalisasi, yap kita akan bahas tentang akibat dari social media. Sebelumnya gua ingin berterima kasih kepada guru pkn gua, bapak Muzakki atas ide sekaligus hampir seluruh isi post ini berasal dari pak Muzakki. ^^ Pasti disini pada punya social media kan? Instagram, twitter, facebook, path, snapchat, whatsapp, line dan masih banyak lagi. Ya jujur aja gua juga punya social media, tapi gua gak gunain itu buat jadi famous atau update segala macem, gua punya social media karena gua butuh, butuh karena buat ngontakin teman menjadi lebih mudah dan cuma itu aja fungsi socmed bagi gua. Gua cuma punya facebook dan line aja. Facebook dibuka kalo saat2 perlu aja, malahan gua udah gak facebook-an lagi dari sejak November 2017 karena siap2 untuk UN tahun 2018 dan akan buka facebook lagi setelah UN terlewati (tapi itu juga tetep aja cuma dibuka pas penting banget doang untuk melakukan hal yang hanya bisa dijangkau l

[Source] Banyak yang bilang kalau katanya pacaran itu ciri dewasa, atau bikin dewasa. Padahal justru sebenernya itu kebalikannya. Justru pacaran itu ciri bukan dewasa. Okay, lets talk about this. Jadi gini, mari kita lihat dulu terhadap pacaran. Biasanya pacaran itu pada serius atau pada main-main sih? Yang pasti ada dua-duanya kan? Terus coba kita lihat ke realita kita, coba lihat ke temen-temen lo yang pacaran itu. Temen-temen lo yang pacaran itu mayoritas dan kemungkinan besarnya putus setelah pacaran, ya kan? Terus kalo begitu... Buat apa dong pacaran kalo ujung-ujungnya putus? Gak guna kan? Ya gak? Salah satu diantara kedua orang tersebut atau kedua-keduanya gak serius. Gk serius artinya main-main, terus pertanyaannya yang suka main siapa? Anak-anak kan? Oke lah orang dewasa juga seneng main, siapa sih yang gak seneng main? Cuma bedanya, kalo orang yang udah dewasa itu, tau mana yang bener mana yang nggak, tau mana yang harus dilakukan mana yang gk, tau kapan waktu yan

[Source] Wahai Bulan Yang memiliki senyum terindah Inginku nikmati sisa hidupku bersamamu Ku berandai-andai jika suatu saat, Bisakah aku hidup tanpamu? Terlihat sang bulan melangkah Setelah sekian lama bersama Diriku bermimpi disaat ku berlari Akankah kita berjumpa di satu sisi Ku tak tahu Sampai kapan ku harus menunggu Kemana ku harus pergi Namun satu hal yang ku tahu Aku tak bisa hidup tanpamu. Karya : Rin

[Source] Aku ingin merasakannya lagi Kekuatan yang sangat menyilaukan Saat semua mengamati Disitulah tempat ternyaman Aku ingin sampai ke tujuan Dengan usaha dan caraku sendiri Namun itu semua amatlah sulit Saat tak ada kawan yang mendorong diri ini Kegembiraan dalam ke bersamaan Aku ingin meraihn ya lagi Bersamanya membuatku berapi-api Ingin menjadi yang terpilih Kami selalu bahagia Menuju tujuan yang sama Melakukan hal yang sama Dan bahagia bersama Aku akan ciptakan sesuatu Sesuatu yang bermakna besar Untuk mempersembahkan kepada mereka Apa yang benar-benar aku cinta Kuharap mereka bisa merasakannya Bersama kami tim berkemampuan Mari kita buktikan Dengan kekuatan dari biru yang tak terhingga Karya : Rin

[Private Document] Dimanakah hal terindah Ditengah siang dalam kesunyian Roda berputar penuh semangat Kebersamaan tanpa keraguan Tanpa ada kecemasan Memandang perpisahan Namun itu semua telah berlalu Masa depan membuat semuanya menjadi lebih berarti Diiringi rasa penasaran Kita bermain layaknya selamanya Diriku berharap akan musnahnya masa depan Sebab permainan belum selesai Ku disini selalu menunggu Kesempatan yang menjadikanku hidup kembali Itu bukan sekedar perjalanan waktu Namun bukti betapa eratnya hubungan kami Semua ini selalu menekan hatiku Andai manusia hidup abadi Ku kan sia-siakan hal itu Tapi itu semua hanyalah ilusi Tolong jagalah rasa ini Karena tak setiap manusia memiliki Diriku hanya keluar sementara Dari kebosanan yang mungkin juga sementara Ku yakin kalian menunggunya Kita akan meraihnya kembali sahabat Mimpi waktu itu Itulah sesuatu yang indah

[Private Document] Tanpa kalian semua sadari, semua yang gratis itu belum tentu gratis, tapi disini gua gak ngomongin soal barang. Terus apa dong? Disini tepatnya gua ngomongin perihal waktu. Apakah kalian berpikir bahwa waktu itu gratis? Bagus jika tidak. Sekarang, apakah kalian berpikir bahwa sukses itu gratis? Tentu tidak kan? Kemudian bagaimana dengan bermalas-malas? Apakah itu gratis? Kata siapa itu gratis? Itu berbayar! Apakah kalian berpikir bahwa waktu pada masa muda kalian yang dipake buat main hp, sosmed, main game, menonton tv series atau film itu gratis alias gak bayar? Who said? It's the same as Success :) it's not free. Okay i'm gonna explain it to you-all. Pertama, mari kita liat kepada kesuksesan. Tentu saja perlu usaha untuk mendapatkan kesuksesan di masa depan. Tanpa usaha kita gak akan mungkin mendapatknya. Itu sudah jelas. Demi kesuksesan kita mesti berkorban energi dan waktu. Pada akhirnya setelah kesuksesan kita raih,

[Private Document] Di suatu tempat tanpa waktu Betapa serakahnya sesuatu Mereka tak mengetahui setitik pun Riwayat putih yang terurai Setiap langkah kau lewati Tak pernah ada yang terpublikasi Hingga ku lelah mencari Masa depan yang hilang dari jutaan arus yang diam Ingin kucoba Lengkapi jiwa yang penuh dengan kesombongan Namun apa daya Kau yang agung telah jauh diatas segala angan Ada arti dari setiap materi Akhir perjalanan memang tak dapat terhindari Jiwa besar dalam kemurnian Jagat raya berhutang padamu Sangat pekat sejauh bola mata memandang Dari pandanganku yang selalu kotor Ku ingin kau mengerti Ku ingin ku mengerti Betapa besarnya kesalahanku padamu Karya : Rin