Sendiri

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Hidup di dunia yang berbeda, rasanya sangat menyiksa.
Kehidupan yang tak adil, sepi, menakutkan, menjijikan.
Itu sebab melihat dunia sebagai rumah.
Menghiraukan semuanya, apa yang terjadi telah terjadi.
Kau tidak bisa merubah apapun, dan jangan berharap sedikitpun.
Apati. Adalah jawaban segalanya.
Sekalipun Tuhan menjanjikan harapan, Dia pun berhak memberikan kehampaan.
Kedamaian ketika sadar akan diri.
Tempat bukanlah semestinya disini.
Semua hanyalah halusinasi.
Maka biarkan itu terlewati.
Hidup langkah demi langkah.
Hari demi hari.
Bukan kah semuanya akan mati?
Kenapa tidak lebih dulu bunuh diri sendiri?

- oleh mayat berjalan, yang tidak bisa tidur, dan hidup damai bersama teman lainnya di pohon yang jauh dari kehidupan. Dia sangat berterima kasih kepada temannya, yang sangat mengerti perasaannya, dan telah memberikan kedamaian selamanya bagi dia.

Rin, 

14 feb 2024.

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Kommentare